Cemilan renyah memang nggak ada matinya, tak lekang di makan zaman. Walau banyak sekali snacks bermunculan. Kentang kering dengan bumbu pedas ini tetap ada pencintanya. Mau di gadoin /dicemilin, dijadikan lauk nasi ataupun pelengkap makan bersama nasi cocok saja. Makanya cemilan pedas ini bersama abon selalu tersaji di meja makan. Rasanya memang sangat juara. Nama kering kentang pedas ini bermacam -macam. Ada kering kentang mustofa, kering kentang balado dll. Menurut saya sama saja walaupun berbeda hanya beda tipis saja.
Agar tidak cepat teroksidasi yang ditandai dengan menghitamnya hasil parutan, jangan lupa rendam dengan air hasil parutannya (jika memarutnya bertahap dan dilakukan manual seperti saya), jika menggunakan FP karena cepat, saya kira nggak perlu ya, karena 5 menit saja memarut 1 kg kentang telah selesai dilakukan. Jadi kembali dan disesuaikan dengan teknologi di dapur kita masing-masing. Mau beli FP yang lengkap itu, dananya masih perlu dialokasikan ke yang lain. Semoga ada rejeki lain.
Karena tidak punya, bukan berarti semangat saya untuk membuat kentang kering mustofa /kering kentang balado ini pupus ya, kita bisa menggunakan parutan keju, parutan pepaya muda dll. Jangan parutan kelapa untuk santan saja karena akan terlalu halus.
Hydrate lime /batu kapur /air kapur yang digunakan itu optional saja, asal air cucian telah jernih nggak usah di tambahkan juga nggak apa -apa. Saya sudah coba dengan dan tanpa air kapur hasilnya tidak terlalu beda. Resepnya sama dengan post sebelumnya, ini saya tulis ulang saja
Membuat Kering Kentang Pedas (Crispy Spicy Potato)
Bahan:
1 kg kentang
1/2 sendok teh bubuk kapur sirih
1 sdm air jeruk nipis (optional, untuk penambah aroma)
Minyak untuk menggoreng
5 lembar daun jeruk purut/kunci/nipis (buang tulang daunnya,sobek -sobek)
1 sdm muncung gula Jawa, sisir halus
2 sdm gula pasir
Bumbu dihaluskan:
6 pcs bawang merah
4 pcs bawang putih
15 cabai merah keriting
6 butir cabai rawit merah (tambahkan jika ingin rasa yang lebih pedas)
4 butir kemiri, sangrai
Cara membuat
- Kupas dan bersihkan kentang, biarkan kentang terendam air, untuk mencegahnya teroksidasi dan menyebabkan kentang kehitaman. Jika menggunakan FP , chopper kentang kasar, saya menggunakan parutan biasa.
- Cuci bersih kentang hingga air cucian jernih, jika air cucian keruh dan masih berwarna putih, cuci kembali hingga air cucian jernih. Kentang parut yang masih memiliki pati (yang ditandai dengan air cucian masih putih /keruh) akan menyebabkan produk akhir tidak kering ataupun garing.
- Beri taburan kapur bubuk dan rendam sekitar10 menit. Cuci bersih tiriskan. (optional)
- Panaskan minyak agak banyak, goreng kentang hingga kuning kecokelatan, ditandai dengan berkurangnya buih pada minyak. Pada saat dimasukkan, akan ada banyak buih, jangan isi kuali dengan banyak kentang, jangan aduk kentang karena mudah hancur, nanti jika telah menyatu dan sedikit kering, baru aduk hingga matang merata. Angkat dan tiriskan, lakukan hingga kentang parut sudah di goreng semuanya
- Siapkan bumbu halus, saya memasukkannya ke gelas blender dry mill. Tambahkan sedikit air. Haluskan bumbu
- Panaskan sekitar 3 - 4 sendok makan minyak , Tumis bumbu hingga harum dan matang dan air menguap. Jika minyak kurang bisa ditambahkan sedikit demi sedikit. Bumbu harus kering dan matang, minyak jangan berlebihan nanti terlalu berminyak. Tambahkan perasan air jeruk nipis, daun jeruk nipis,gula jawa/ aren, gula pasir dan garam. Aduk aduk hingga mengental. Koreksi rasa.
- Masukkan kering kentang, aduk rata hingga semua bagian terbalut rata. Matikan. Dinginkan. Simpan di wadah kedap udara.
Note :
Jika minyak berlebih, diamkan dahulu di dasar wajan, saat disendokkan ke wadah, buang kelebihan minyak. Terlalu banyak minyak akan menyebabkan kering kentang tidak tahan lama renyahnya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung ke sini dan mau meninggalkan komentar manis atau pertanyaan di sini. Komentar promosi produk dan jualan tidak akan saya tampilkan ya, begitu juga dengan nama URL yang saru. Dan untuk yang berkomentar anonymous mohon cantumkan nama ya biar saya tahu yang berkomentar siapa kan enak jadi bisa panggil mas atau mba. Terima kasih.